Singkat cerita karena haidku di bulan juni mundur banyak, dokter nando menyarankan program bayi tabungnya diundur jadi bulan juli, sambil diterapi haidnya agar tepat waktu. Klo tidak salah aku diberikan obat untuk KB dan diminum selama 30 hari setiap hari. Dihari kedua haid dibulan juli aku datang ke bic morula untuk konsultasi. Dokter nando yang baik hati bilang "oke bu program bayi tabung sudah bisa dimulai ya ibu dapat obat stimulasi telur pergoveris dosis 300 nanti malam sudah mulai suntik". Alhamdulillah rasanya bahagia luar biasa karena program bayi tabung ini beberapa saat lagi dimulai. Bismillah semoga semuanya dilancarkan.
Akupun mendapat kabar kembali dari suster vita untuk suntik berkisar di jam 19.00 s.d jam 22.00 malam. Karena aku takut banget sama jarum suntik dan engga pede klo suami yg nyuntikin maka aku memilih disuntikin suster saja di klinik bic morula, ini kulakukan setiap malam. Aku kira klo suntik di morula bic itu sepi, ternyata banyak juga yang mengantri untuk suntik. Suster-susternya ramah dan baik-baik sekali. Suntikan pertama s.d suntikan keempat, aku disuntik sekali sehari yaitu pergoveris saja dan dihari ke 5 s.d hari ke 11 aku disuntik 2 kali suntikan yaitu pergoveris dan cetrotide (untuk menahan agar telur2ku tidak pecah). Setiap usg dokter nando memberitahukan progres pertumbuhan telurku dan bersyukur hasilnya bagus. Beberapa hari dalam seminggu disela kegiatan suntik ini aku biasanya sekalian akupuntur dengan dokter ira yang prakteknya juga di klinik bic morula. Sebelum akupuntur dokter ira menanyakan terlebih dahulu jumlah dan ukuran telur.
Tepat di tanggal 2 agustus suster vita menginformasikan untuk datang ke klinik bic morula dan bisa suntik ovidrel (pemecah telur) tepat pada jam 9 malam. 36 jam kemudian di tanggal 4 agustus 2017 tibalah untuk Opu (panen telur). Untuk OPU ini suster vita menginformasikan untuk berpuasa dari malamnya dan pada saat OPU tidak boleh menggunakan parfum dan perhiasan. Untuk tindakan OPU ini aku mengambil cuti dari satu hari sebelumnya untuk persiapan. Dan aku beserta suami menginap sementara di hotel marcopolo, hotel yg terdekat dengan klinik bic morula. Tindakan OPU dilaksanakan jam 9 pagi. Jam 7.30 aku sudah berada di morula, dan suami menyelesaikan biaya tindakan OPU dan biaya2 lainnya termasuk biaya imsi. Sekitar jam 8 pagi aku sudah berganti baju khusus begitupun suami. Aku dan beberapa pasien lainnya menempati ruangan yang ada tempat tidurnya dan bersekat tirai. Disana kami menunggu nama kami untuk dipanggil. Selama menunggu aku dan suami berfoto2 ria heheee.. rasa takutku berganti rasa pasrah dan aku terus berdoa. Tidak lama suster datang dan menyuntikan di punggung tangan kanan untuk nanti dibius. Baru kali ini aku disuntik untuk pembiusan. Rasanya lumayan aduhai tapi semuanya aku nikmati karena bayang2 dede bayi terasa makin dekat. Setelah jam 9 tepat suster memanggil namaku untuk pindah ke ruangan tindakan. Dan suamiku ke lantai 3 untuk ambil sperma. Sambil aku berjalan ke ruang tindakan suster menginformasikan klo tindakan ini dokter nando digantikan dokter ari polim.. dan aku pun mengiyakan. Pikir aku siapapun dokternya engga masalah karena semua dokter di klinik bic morula adalah ahli semua. Diruangan tindakan untuk OPU ini sudah ada beberapa suster, dan aku diarahkan untuk tiduran dengan posisi kaki seperti mau di usg transv. Tidak lama dokter anastesi datang dengan senyuman yang ramah. Relax ya bu beberapa detik kemudian dokter anastesi memasukan obat bius ke tangan kananku..dan aku memejamkan mata. Ketika aku membuka mata karena aku dipanggil-panggil suster aku sudah ada diruangan recovery benar2 amazing hahahaa.. tidak merasakan apa-apa..tidak nyeri ataupun kembung. Yang ada lapar. Setelah itu suster menyediakan makan minum. Karena puasa dari malam hari aku merasa amat sangat lapar..semua makanan yg dipiring dan minuman ludes tak bersisa hehehee... Ohiya suamiku sudah mendampingiku kembali. Suster bilang bu klo infusnya sudah habis ibu baru boleh pulang ya. Ohiya yang lucunya ketika sadar aku lihat telapak tanganku tapi ko tidak ada tulisan apa-apa. Hehee.. korban internet yah. Karena klo aku baca-baca hasil telur berapa yang dipetik itu pasien taunya di telapak tangan. Tapi kayaknya udah engga ditulis di tangan lagi kali ya..
3 hari pasca OPU, suster vita mengabarkan via whatsapp, aku dapat 22 telur, dari 22 telur tersebut yang dapat di kawinkan sebanyak 16 telur, yang 6 telur sisanya tidak dapat dikawinkan karena telurnya masih muda. Di D3 yang bertahan sebanyak 10 embrio dan di D5 akhirnya aku dapat 7 embrio dengan kualitas good.yeiiiii senengggg melebihi ekspetasi aku...Alhamdulillah..
Salah satu yang menghambat kesuburanku adalah perlengketan dan kista ovarium/kista coklat sebesar 4,6 cm lumayan besar ya. Berhubung simpanan embrioku ada 7 jadi dokter nando mengizinkan aku lanjut untuk FET dengan ditansfer 1 embrio saja. Kalau ditransfer 2 embrio dikhawatirkan akan bahaya karena riwayat perlengketan aku tersebut. Jika ini gagal maka aku akan menjalani laparoscopy. Tapi dokter nando selalu memberikan semangat dan sugesti yang luar biasa positif. Ohiya klo ada yang menanyakan ko FET kenapa engga ET aja, aku FET(transfer embrionya dilakukan pada saat masa subur di siklus haid selanjutnya, embrionya dibekukan dan disimpan terlebih dahulu). Alasannya adalah karena hormon estradiolku sudah turun beberapa hari pasca OPU, jadi masa suburnya sudah lewat.
Di akhir agustus tepatnya tanggal 31 agustus 2017, satu hari sebelum idul adha aku menjalani tindakan FET. Rasanya bahagia pada saat itu karena sampai juga ke tahap FET. Tindakan FET dimulai pukul 11 siang. Aku sudah sampai bic pukul 10 lewat. Dan tidak lama menunggu aku sudah dipanggil untuk menemui bagian lab embriology. Kondisi embrioku 100% bagus. Setelah itu aku baru mulai minum, aku start minum di pukul 10.30 sebanyak 1 liter lebih, aku bawa botol mineral dari rumah sebanyak 2 liter. Lalu 15 menitan kemudian aku sudah dipanggil kembali untuk masuk ke ruangan tindakan FET dan tindakan embrio transfer dimulai pukul 11 lewat 10. Alhamdulillah aku tidak menunggu lama. Dan jujur aku belum kebelet banget karena aku minumnya stengah jam sebelum tindakan, ini adalah saran dari suster vita agar minum setelah menemui bagian lab embriology. Sebelum pulang suster memberikan seplastik besar obat dan suntikan. Karena aku dapat beberapa suntikan, aku request ke suster untuk datang ke rumah, pada saat itu suster yang datang ke rumah adalah suster fatimah, susternya baik dan ramah. Klo engga salah ada 3 suntikan untuk penguat janin dan untuk pengencer darah. Lovenox, proluton dan ovidrell.
Tibalah waktu 2 ww. Kegiatan yang aku lakukan dirumah adalah kebanyakan istirahat hehee.. aku ambil cuti sebanyak 6 hari klo sama sabtu minggu, istirahatnya jadi 10 hari. Klo sholat aku lakukan sambil duduk. Untuk ke toilet dapur dan ruang TV aku jalan pelan sekali, kayak putri solo gitu. Terus selama beberapa hari aku engga mandi, badan cuma dilap aja. Aku juga sebisa mungkin menjaga kehangatan kakiku dengan cara slalu pake kaos kaki katanya siy supaya rahim hangat dan embrionya jadi nempel di rahim. Dirumah sebisa mungkin aku makan makanan yang bebas penyedap dan pengawet. Aku banyak makan daging, sum-sum tulang sapi, banyak minum air putih, buah dan jus sayur, dan cemilan sehat. Selama 2 ww aku ngemil singkong dan ubi yang direbus, lauk paukpun aku usahakan tidak menggunakan minyak. Acara TV aku nontonnya yang asik-asik yang lucu-lucu. Begitupun aktivitas di hp aku batesin, buka hp hanya buat nonton youtube..biasanya di youtube aku nonton ovj yang jaman dulu, nonton bayi2 lucu pokoke yang lucu2 aja aku liatnya.
Selama 2ww aku tidak merasakan mual-mual, perut tidak kram, pusing juga tidak, hanya pada saat itu rasanya badan lemas sekali. Dan yang aku inget pada malam sebelum cek bhcg aku berdoa khusu sekali dan tidak terasa air mata mengalir ,aku berdoa semoga hasil yang besok aku terima adalah terbaik menurut Allah..
Dan tiba saatnya pembagian rapot. Karena tgl 11 september 2017 hari pertamaku kerja jadi aku memutuskan utk cek bhcg di prodia dekat kantor saja. Jam 7 pagi aku dan suami ke prodia dan ternyata hasil bhcgnya keluarnya jam 5 sore hiksss..rasanya lama sekali nunggu sampe jam 5 sore.
Dari mulai jam 4 sore aku sudah mengintip hp berharap ada email masuk dari prodia, ternyata masih zonk...menunggu email masuk dari prodia dari menit ke menit rasanya luar biasa deg2an.. dan finally di jam 16.30 sudah ada pemberitahuan dari prodia..perlahan aku buka emailnya dan Alhamdulillah wasyukurillah bhcgnya 354, masih engga percaya aku. Tangan tiba2 gemeteran, diem engga tau harus ngapain..Ya Allah berasa mimpi. Segera aku mengabari suamiku, karena panik aku hanya menulis "yang aku hamil". Aku mengabari suster vita suster fatimah dan dokter nando.
Sampai aku mengetik ini usia kandunganku sudah 8week. Masih panjang perjalanan s.d 9 bulan kedepan. Ini adalah awal, awal perjalanan dalam rangka menerima Amanah yang Maha Kuasa. Akan aku jaga dan aku sayangi bayi mungil ini. Bismillah bismillah semoga kehamilanku lancar dan cukup bulan sampai dengan melahirkan nanti. Selama kehamilan ini aku masih mengikuti hypnoterapy dengan tujuan agar kondisi janinku sehat dan sempurna.
Untuk yang sedang berjuang, tetap semangat, berikhtiar dan jangan putus berdoa. Aku doakan kehamilanku ini menular ke semua bunda2 yang sedang menantikan malaikat kecil..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar