Tgl 6 Mei 2017
Hari ini hari ke-6 mentruasi, yang bagusnya si hari kedua menstruasi tapi aku telat daftar. Aku dan suami mengunjungi klinik morula Bic yang terletak di menteng. Membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk perjalanan dari rumah menuju klinik bic, sekitar jam 11 siang kami sudah sampe di klinik bic morula. Sehari sebelumnnya aku sudah mendapatkam sms dari sms center klinik bic morula untuk datang jam 12. Tidak apa pikir kami menunggu sebentar. Datang ke meja pendaftaran, menyerahkan fotocopy ktp suami istri dan fotocopy surat nikah sebagai persyaratan untuk mengikuti program bayi tabung. Lalu kami diarahkan ke tempat duduk ujung yang banyak susternya untuk ditimbang berat badan dan ukur tensi, karena pertama kali datang ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh suster. Setelah itu kami menunggu dipanggil ke ruangan konsultasi pintu 1.
Ohiya alasan kami memilih dr.nando karena rekomendasi dari beberapa teman yang kenal di dunia maya. Sambil menunggu dan menghilangkan rasa bosan, aku mengobrol dengan beberapa pasien disana. Yang pertama mba dini, pasien dr nando dan Dia baru pertama kali konsul juga. Kisahnya mirip banget denganku sudah ke beberapa dokter dan Rumah sakit tapi masih belum ada hasil, usia pernikahannya pun tidak beda jauh denganku. Lalu yg kedua dengan wanita yang sudah berhasil hamil dengan bantuan ivf, usia kandungannya sudah 8 bulan. Aku meminta beberapa tips darinya agar program bayi tabungku sukses. Mba nya bilang selama 3 bulan bener bener bedrest walaupun tidak ada riwayat kandungan lemah, tapi lebih untuk menjaga saja. Belum mengobrol banyak mba nya sdh dipanggil suster untuk masuk ke ruangan dokter nando. Dan selanjutnya aku mengobrol dengan pasien yg ketiga. Dan aku melihat wanita ini sabar dan tangguh, dari ceritanya dia sudah mengalami beberapa kali keguguran namun tidak ada satupun yang berhasil, mentok di kandungan usia 3 bln. Sampe akhirnya dokter memvonis tidak bisa hamil alami lagi. Dan ivf ini adalah jalan satu-satu nya. Dalam hatiku ikut mendoakannya semoga Allah memudahkan ivf mba ini smpe hamil dan melahirkan. Dan tidak lama aku dipanggil suster untuk ke ruangn dokter nando.
Akhirnya ketemu langsung juga dengan dokter ganteng satu ini, sebelumnya cuma lihat di sosial media dan Tv saja. Kesan pertama berkonsultasi dengan dokter nando adalah ramah, baik banget dan masih muda pula, serta dokter nando menjelaskan kepada ku dan suami dengan bahasa santun dan bahasa yang kami mudah mengerti. Paket komplit dech pokoke hehehe. Pertanyaan pertama yang Dokter tanyakan adalah kabar dan kondisiku serta suami. Aku menceritakan kondisiku yang beberapa bulan lalu terdeteksi ada kista dan suami yang pernah cek sperma ada oligozoosperma. Setelah mengobrol panjang lebar mengenai kondisi kami, selanjutnya dilakukan usg transV. Sambil dokter nando memeriksa, aku dan suami memperhatikan layar tv dan dokter nandopun menjelaskan kondisiku berdasarkan yang terlihat di layar dengan sangat detail. Point2 yang diterangkan oleh dr nando adalah kondisi di dalam rahimku bagus tidak ada kista dan miom. Tapi kondisi telur untuk hari ke 8 masih terlalu kecil dokter nando mengatakan kalau jadwal haidku akan mundur. Kondisi telur di indung telur kiri masih bagus walaupun ada kista coklat 3 cm. Kista coklat inilah yang menjadi penyebab perlekatan sehingga sperma susah masuk. Kalau kondisi di indung telur kanan bagus banget. Setelah usg tranv kami kembali ke kursi. Dan dokter nando mengatakan peluang keberhasilan program ivf untuk kondisi saya saat itu 60%, dan kamipun senang mendengarnya karena masih diatas 50%. Dokter nando juga merekomendasikan untuk dilakukan operasi laparoscopy terlebih dahulu tapi berhubung ekspresi kami berdua yg terlihat keberatan hehee.. jadi dokter nando mengizinkan untuk lanjut program ivf dengan catatan dilihat nanti berapa banyak telur yang dihasilkan pada saat OPU(panen telur) nanti, jika banyak telur yang dipanen bisa lanjut ke ET(embrio transfer) tapi kalo telur sedikit maka prosesnya adala OPU lalu laparoscopy dulu baru ET. Kami pun menyetujuinya dengan hati senang. Disitulah kami merasa dihargai sebagai pasien, dokter memberikan alternatif cerdas dan strategis yang menurut saya keren banget. Dan dari beberapa dokter yang pernah aku temui, dr nandolah yang sangat memperhatikan perasaan pasien. Terima kasih banyak dokter :).
Di akhir konsultasi aku dan suami diberikan lembaran untuk melakukan cek darah, klo tidak salah untuk mengecek apakah bersih dari virus aids, rubella, tokso dll. Boleh di lab mana saja dan boleh hari itu juga. Kami memilih prodia morula, sekalian saja pikir kami saat itu. Tidak beberapa lama menunggu aku dan suami diambil darah. Darahku diambil sebanyak 2 tabung kecil. Dan hasilnya bisa diambil nanti pada saat konsultasi selanjutnya. Untuk harga obat, cek darah dll aku serahkan ke suami suami semua agar aku lebih fokus ke diri aku dan supaya tidak stress. Setelah mengurus pembayaran kami kembali ke meja pendaftaran untuk mendaftar kedatangan kami di tgl 15 mei 2017. Untuk melihat berapa tebalnya dinding rahim. Dan kami dapat yang jam 9.30.
Setelah urusan beres kami menuju restoran sebrang rs morula. Restoran cikang namanya, dan kami melihat dokter ivan sini bersama teman2nya, tampaknya sedang reonian heheee. Untuk lauk pauk yang kami pesan rasanya lumayan enak dan porsi nya banyak. Setelah kenyang kami pulang dan sampe kebon jeruk hujan..hehee.. lumayanlah ujan-ujanan berdua sama misua.. tambah romantis gimana gitu. Lanjut ke part 4 ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar